Dukuhturi, 22 Juli 2025 – Pemerintah Desa Dukuhturi mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan KB/MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan Kesehatan Reproduksi yang bertempat di pendopo balai desa Dukuhturi. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Dukuhturi dengan penuh antusias, sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi bagi kesejahteraan rumah tangga.

Rangkaian Acara Sosialisasi

Acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh Hartoyo, selaku Kasi Kesejahteraan Desa Dukuhturi, yang bertugas sebagai pembawa acara. Suasana kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat, terlihat dari antusiasme para peserta yang hadir.

Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Desa Dukuhturi, Bapak Suwarso, SH., M.Kn. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa program KB merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pemahaman yang benar tentang metode kontrasepsi, khususnya MKJP, diharapkan masyarakat dapat merencanakan keluarga secara lebih baik sehingga tercapai keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua BPD Desa Dukuhturi, Bapak Mustofa, A.Md. Beliau memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan pihak terkait yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi ini sangat bermanfaat karena masyarakat mendapatkan informasi langsung dari narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak M.A. Arif, selaku Kasi Pelayanan Desa Dukuhturi, agar kegiatan berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi seluruh peserta.

Materi Utama Sosialisasi

Setelah rangkaian sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi utama yang disampaikan oleh dua narasumber:

Eti Nurbaeti, S.P, selaku Penyuluh KB dari Kecamatan Dukuhturi.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, implan, dan metode lainnya. Beliau juga menekankan kelebihan MKJP, antara lain efektivitas tinggi, jangka waktu pemakaian yang lama, serta minimnya efek samping jika dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka pendek.

Nur Laila, Amd. Keb, dari puskesmas Kupu, yang membawakan materi tentang Kesehatan Reproduksi. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi sejak usia remaja hingga dewasa, serta memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, kebersihan diri, dan pencegahan penyakit menular. Materi ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme Peserta

Peserta sosialisasi yang berasal dari masyarakat Desa Dukuhturi tampak antusias mengikuti jalannya acara. Beberapa di antaranya bahkan aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber terkait cara memilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan serta bagaimana menjaga kesehatan reproduksi di lingkungan keluarga.

Harapan ke Depan

Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat Desa Dukuhturi tentang program KB dan kesehatan reproduksi semakin meningkat. Pemerintah Desa Dukuhturi berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai KB dan kesehatan reproduksi, diharapkan masyarakat mampu mengambil keputusan yang tepat dalam merencanakan keluarga, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.